jika aku mati
aku tak ingin ada yang meneteskan airmata
biarkanlah jasadku tertanam di tanah yang gersang
tersimpan di setiap orang yang memandang
ternyata hidup hanya sebentar
kukan menanti datangnya menghadap raja semesta
membisikkan sebuah harapan
aku bosan hidup menjadi kutukan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
bagus bagus bangat puisinya
BalasHapus