jalan ini menghentikan langkahku
mataku mengalir seperti sungai ketika kutemukan selimut negeri ini
mengapa masih saja di tutupi
dan badut tertawa di sisinya
melongok seperti kacung
puas menjilatinya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kuhanya sebuah impian merajai langit dengan sebuah harapan agar semesta tahu mengapa kuhanya membisu ketika sayap-sayap kesepian menelanjangiku mematahkan semua kesombongan terlahir dari tahta ketakutan ku hanya tersenyum jika ini jalan kupilih biarkanlah tuhanku menjadi hakimku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar