Senin, 07 September 2009

realita cinta

jika aku tak mampu lagi............... kukan mendiam
dalam seribu tanya
jika aku tak kuat lagi..........akukan tertidur
dalam seribu mimpiku
kukan tepikan semua mimpiku
kukan bekukan selimut cintaku
biarkan tanganku,merasuk dalam istanamu
untuk terakhir kembali
namun...............
hitam keadilan menerkamku di balik dinding perbedaan
menahanku dan merobekku tanpa nyali
meludahi pemikiranku dan menelanjangi aku
agar aku tertidur berselimutkan ketakutan
dengarkanlah................tertawalah.................
hai.......binatang yang memiliki tanduk di kepala
apakah orang seperti aku tidak berhak mencintai
seorang putri sion
apakah kemiskinan ini menjadi jurang
dan apakah ituyang namanya keadilan
bagi kami yang dikalahkan kehidupan
karena pada saat ini......
ketika mentari bersahabat dengan penghuni alam
di situ aku jugakan menyeret tubuhku
melakukan perjanjian kepadamu
bahwa cinta itu adalah hadiah yang paling berharga
yang diberikan sang isa kepada anaknya
hingga keturunanmu merasakan kejahatanmu
hingga akhir dunia...........
dan mataku tertutup untuk bersatu dengan alam
sendiri menahan kematian
melukiskan indah wajah kekasihku dipelukanku
sampai jumpa di kehidupan yang lain
hingga napas..............
di ujung membisu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar