Senin, 21 September 2009

siapakah aku

aku adalah sebatang pena yang melukiskan indahnya
kedamaian mentari
berselimutkan kemiskinan aku menantang
sang sombongnya penguasa
aku tak gentar karena di darahku terlukiskan tentang kematian
di dalam hidupku aku di ajarkan
hidup seperti karang
di tangan kananku kusisipkan sepenggal pemberontakan
sebelum mentari bertahta di negeri ini
satu persatu akan lahir jiwa pemberani
terlahir benar bernapaskan kepakan sayap garuda
di tangan kiriku tersimpan sebuah cerita
seribu airmata negeri ini
nama-nama raja kecil berlambangkan keserakahan
telah lama aku membisu
telah lama aku bersembunyi
di batu-batu yang tak berharga
di sini terdengar tangis bayi di rumah-rumah sakit
rindunya untuk menetek ibunya
disini terdengar seribu bapak-bapak pengangguran
yang bertanya pada tuhannya perihal tangisan nasib anaknya
manusiakah mereka.......
menatap ke langit seperti orang gila
binatangkah mereka.....
mengulurkan kedua tangannya
atau mereka adalah bunga-bunga terasing
di taman tua di tanah gersang

aku melawan kedamaian si tuan jingga
aku berani menantang kebenaran
jiwa ini dipilih untuk dimenangkan
kita dan siapa......
aku atau mengapa.....
sarjana-sarjana muda terempas di sawah-sawah
polisi dan aparat bernyanyi seperti pelacur
merebut singgasana
anak-anak mengubur mimpinya di perempatan jalan
artis -artis bersolek seperti waria
memperkosa setiap insan
aku hanya diam...
di balik kertas
tertuliskan namamu
karena aku sama gilanya denganmu
pemberontakan ini akhir dari tanyaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar