Harapan di balik sebuah pertanyaan
Yang hinggap seperti debu di jubah
Mengendus pepatah lama tentang syair kehidupan
Terganjal bagai mimpi yg bersandar pada dinginnya malam
Pernahkah anda tergadai dlam milyaran rupiah
Tersangkut dlam harga diri yang terkejar
Bagai mentari yang panasnya menyebalkan begitu jugalah ttg perbankan
Menguliti si miskin dengan syair syair keuntungan
Memangsa dengan laknat tak pake agama
Berlomba seperti bangsawan rindu dgn keperawanan
Bersekutu dengan pria berdasi diambang jendela negeri
Siapa yang perlu di pertanyakan
Perdebatanmu dijadikan bagai merebut raja rimba
Buas dan ganas tanpa perlawan
Sekali hjentak langsung termakan
Si raja uang berjalan tanpa pakaian dalam
Gadis muda terpengaruh dengan mudahnya terperangkap
Dikasih emas cintamu rela di mandiin
Jadi ambangan di hitam takdir sunnah
Pembelot berpesta dgn hasil mengangkai anak negeri
Menawarkan kezaliman menjadi teman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar