Kutrima semua apa yang engkau ucapkan
Caci dan makilah akui sekuat kemarahanmu selagi ada
Teriakkanlah seribu kenajisan di balik tubuh indahmu
Ratakanlah apa yang ada dipikiranmu
Hingga duniapun tersungkur ke alam
Membelakangimu dengan sebutan kekasih
Pernahkah engkau tersirat di bundaran jingga
Disisinya mengalir di dua tujuan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar