Selasa, 18 Oktober 2011

mawar dri hati yang dalam

dsisni ada cerita yang mengalir
satu persatu kurangkai menjadi sebuah syair
rindu yang datang masih seperti dulu mengagumimu tanpa engkau pun tahu
malu..
iwa ini terasa lugu
jantung berdebar bagaikan tsunami menerjang pertahanaan kejantananku
aku mati saat dekat denganmu
pecah pikiranku tlah teracuni bijaksanamu
wibawaku seakan pergi entah kemana
jauh jauh dan enggan untuk kembali
inikah cinta wahai dewi
inikah sinaran kehidupan itu
memukul mukul otakku untuk berdiri bangkit tersenyum
memacu otakku untuk tak tahu malu
membongkar tulangku untuk menyambut senyumnya

ada cinta terindah
terdiamku dihamparan para sang pemikir
memikirkanmu adalah hal terindah untukku
berhari hari bahkan tlah mengisi waktuku
dirimu bagai hantu dipusara hati
apakah cintakukan bersemi
hanya inikah yang bisa kunanti
cintaku tlah memperkosa bathinku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar