Minggu, 01 November 2009

hanyalah cinta

kekalahanku hanyalah sebuah hadiah
kemenanganmu adalah emas dan permata
memilikimu adalah akhir segalanya
karena cantikmu laksana sang dewi
hanya mampu membisu
memandang wajahmu dengan segenggam cinta
tanpa ijinmu menyebut namamu di mimpiku
aku kalah karena engkau sama laknatnya dengan awan hitam
kecantikanmu berubah menjadi sebuah perhiasan
dan hanya orang tertentu yang mampu membelinya
pertanyaan ini hanyalah sebuah ungkapan
seperti hujan di tengah gurun dengan sombongnya
ketika cintamu hanyalah seprti patung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar