hamparan dari pertanyaan merasa enggan kembali terlahir
mataku hanya memandangi tingkahmu yang lucu
wajahmu mempesonakan kedua mataku
seakan enggan beralri dari senyummu
inikah cinta yang terhilang diakhir bel sekolah
tanyaku.....
jangankan aku
alampunkan terkesima memandangmu
aromamu bersih seperti hutan di kapernaum
menggugat sang ilahi dengan dentuman parasmu
aku memandangmu layaknya sang penyair
mengaagumi mu tanpa ijinmu
aku bagian cerita tersisih di atas cintamu
jujur....
hanya itu yang bisa kureka
di meja kelasku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar