diam seperti waktu yang berdetak
napasku hanya sedingin kebodohanku
di balik tirai ada seribu puisi
mengalir seperti sungai di efraim
mengalir mengaliri pikiran yang hangus tertelahan kemarahan
di dekapan malam tanpa ada cinta
tanpa ada rasa
hampa sedingin antar tika
hanya sejuta diam
engkau di lukisan malam
engkau di hamparan langit..
engkau yang tersisa
menggugah para sang arjuna
terabai seperti bubga bunga di taman
hilangnya hanya sediam menghampiri
tak mungkinada segumpalan harapan
kecemasan yang akkiki di negeri para penyair
pernah ada kata terucap
jati diri arti sesungguhnya
kebenaran tentang mempelai
hilang tersudut...
terapung di hamparan cinta
m,encintai tanpa di cinta
terdiam di hamparan awan
hanya diam yang kubisa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar