Selasa, 08 Juli 2014

serpihan rindu

dihamparan pasir putih
 kulamunkan seribu puisi yng terurai
melukis wajahmu di riak gelombang 

serpihan rinduku
masih seperti dulu...
aku masih mengenangmu..
mencintaimu di balik bodohku..
mengagumimu layaknya seperti pengecut...
kuhanya terpaku
sepuluh tahun dah berlalu........
kutatap sekolah kita yang dahulu.
aku hanya tersenyum
dengan senyuman kaku....
puisi itu masih menanti....
di dinding kelas...hanya untukmu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar