Jumat, 28 Desember 2012

mimpi yang terindah

aku datang dengan sejuuta cinta aku pergi dengan sejuta kata sejenak aku terhenti dalam deka[pan rindu hening seperti di taman kota perih mendalam dalam kehampaan dan bayanganmu masih selalu menunggu di senja kirana apakahj aku masih manusia yang terdiam di kala mentari yang sombong menamparku perlahan tapi pasti setiap detik membunuhku.. mengagumimu seperti orang gila yang hilang dikejauhan tanpa suara masih selalu membisu seperti diambang keraguan yang terhenti sejenak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar