Kamis, 16 Agustus 2012

dendamku

Dendamku tlah lama berujung duka
Diamku tlah lama terdiam di atas awan
Mataku menanti saatnya waktu yangkan bicara
Seperti apakah aku bila aku hanya pasrah
Menatap wajahmmu dibalik kepengecutan
Bicaramu seperti kaum dhuafa
Menjijikkan

Kurasakan ada jiwa yang enggan tuk kembali bernapas
Diantara luka yang masih memerah
Mengapa ada jiwa enggan tuk bertanya
Kemanakah bangsa ini berjalan
Bisu menghanpiri dengan perkataan
Seperti apa rencana di istana
Terdengarkah nyanyian kemiskinan
Bersama dengan denyutan kekalahan para buruh
Berdiri diatas senja
Berlari menerjang hitam
Terdiam di cengkeraman pencakar langit
Pada siapakah kita bertautan
Lelahkah engkau para pujangga bersyair
Atau apakah tak ada pemberontka kan bangkit
Menengadah menanyai kejaliman bangsa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar