Terdiamku mendengar tangisanmu
Tak mampu raga ini membelaimu
Memberikan cerita agar kaupun terhenti
Dari resah hidupmu yang hitam
Engkau berjalan dengan tanganmu
Menghapus luka di balik cerita malam
Dan engkau selalu tak gentar menghadapi hidup
Meski kadang mereka menghina hidupmu
Engkau pelacur malam
Tetaplah tersenyum
Waktunya kan tiba engkaukan tertawa
Engkau pelacur malam jiwakan damai
Sedamai hatimu tuk selalu ter senyum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar