Senin, 24 Mei 2010

cinta seroja

indahmu ibarat daun seroja
wangimu hanya di dalam ingatku
senyummu menaburi makamku dengan kasihmu
sama kita rasakan berpelukan di malam berkobar
kita bertemu di masa nasionalisme
perang itu yang menyatukan kita
kmu cantik
itu kulukiskan dri tatapan matamu
kamu anggun
semangatmu selalu berkoar dengan senjata di pinggulmu
kamu wanita
aku lelaki
kita punya tujuan yang sma
senyum yang sama
usia yang sama
untuk negeri
diamnya aku hanya sedetik saja
mulutmu berteriak dengan ganas
meneriaki sang tuhan dengan eraNGAN SUARAMU BAK SERIGALA
ketika aku menahan peluru dengan tubuhku
kutahu peluru itu di lukiskan untukmu
aku ikhlas di wajah nanarmu
di rahimmu anakku
aku yangkan bersatu dengan alam
berbahagialah dengan hidupmu
seroja engkau tanam di nisanku
menanti sejuta hangatnya tubuhmu
seroja menjadi pelukan menepiskan rinduku
aku yang tertanam di bawah seoja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar