Jumat, 12 April 2013
menara hati
kupendam dengan sejuta cinta
yang terbagi dalam sejuta kekelaman
yang terpenjara dalam swaktu bagaikan angin yng riuh tap tak berdaya dimakan gelombang lautan
aku masih bisu seiring waktu yang berjalan dalam gelap malAM
menanti waktu sang mempelai dalam keribangan senja
beradu dalam pikiran akan sebuah kejernihan air lautan
aku tertinggalkan waktu
seperti menara yang enggan bersanding di bawah awan
meliku terpental ke bawah terasa hampa
walau hanya semntara tpi menatap angan
hidup hanyalajh sebuah lukisan hampa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar