ku ingin mati
dan mencium pipi dewi isis
kala itu................
kau menamparku dengan tusukan benda tajam,kata yang seperti naga menerkamku
indah dan menyejukkan sehangat pelukan taringnya tepat merobek jantungku
tahukah kau ...........hai putri sion
aku seperti mashugina
yang seperti daun yang tua menanti sombongnya sang alam
tertidur di balik cinta
benarkah cinta ini suci!
atau inikah cinta yang menemaniku
tertidur dari yang hilang setelah perjalanan jauh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar